Bismillahirrahmanirrahim...
Jangan butuhkan keinginanmu, tapi inginkanlah kebutuhanmu. Sebab  Kebutuhan itu adalah Keinginanmu yang hakiki. "Keinginan" yang  terpenuhi seringkali justru menghadirkan banyak masalah baru, sedangkan  "Kebutuhan" yang terpenuhi akan menyelesaikan banyak permasalahan. Boleh jadi, jika 30% saja terpenuhi dari semua keinginanmu maka  bersiap-siaplah mendapatkan masalah 3 kali lipat lebih berat dari  biasanya. "Boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu amat buruk  bagimu. Q.S. Al-Baqarah :216)". Maka musnahkanlah keinginanmu yang tak  kau butuhkan itu dan tawakkalkan saja kebutuhanmu pada Allah yang  Mencukupi Kebutuhan hamba-hamba-Nya.
Kalau engkau yakin bahwa  kebutuhanmu pasti dicukupi-Nya, lalu untuk apa lagi kau berkeinginan,  kecuali engkau masih memiliki keinginan yang sesungguhnya tak kau  butuhkan. So, hancurkanlah keingananmu itu sebelum keinginanmu yang  menghancurkanmu.
Keinginan yang tak dilandasi kebutuhan yang  hakiki maka akan menghadirkan kegelisahan. Sedangkan kebutuhan yang  tidak diinginkan pun berpotensi menghadirkan kegelisahan. Nah,  belajarlah menginginkan apa yang sungguh Anda butuhkan, dan lakukanlah  karena Tuhan untuk Semesta raya. Insya Allah ketenangan dan  kebahagiaan menjadi milik Anda.
Kalau engkau yakin bahwa Allah  akan mencukupkan rizki bagianmu, maka tugasmu adalah tawakkal yang  dilengkapi oleh ikhtiar yang baik dan menenangkan, bukan malah membangun  banyak keinginan dan angan-angan yang menggelisahkan...
Sumber : cahaya-semesta.com
Sumber : cahaya-semesta.com

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar